KEGIATAN
1
1.1 Membaca Intensif untuk Membedakan Fakta dan
Opini
dalam Teks
Iklan
Kemampuan apa yang harus kamu
kuasai?
Setelah mempelajari materi
pembelajaran ini diharapkan kamu dapat:
1. mengidentifikasi fakta dan opini dalam teks iklan di
surat kabar
2. membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di
surat kabar
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar
tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan
pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang
di dalam media massa seperti surat kabar dan majalah atau di tempat-tempat
umum. Ada bermacam-macam jenis iklan, misalnya iklan baris, iklan kolom, dan
iklan keluarga.
Iklan dapat kita temukan di
media cetak (ndic majalah, ndicato) maupun di media elektronika (radio ndicato).
Hampir semua ndic atau majalah menyediakan ruang untuk memuat iklan. Setiap
hari ada saja orang, lembaga, atau perusahaan yang memasang iklan untuk
berbagai keperluan. Dengan demikian setiap hari kita akan dapat menemukan
informasi baru
berupa penawaran produk, jasa, lowongan kerja atau informasi yang lain
dalam kolom iklan.
Hal ini sebagai ndicator
bahwa komunikasi antara pemasang iklan dengan pelanggan atau dengan pembaca
dapat dijalin melalui media iklan. Oleh sebab itulah dalam pembelajaran berikut
ini kamu akan diajak untuk mencermati fakta dan opini yang terdapat dalam
iklan.
1.2 Menemukan Fakta dan Opini yang
Terdapat dalam Teks Iklan
Amati dengan saksama teks
iklan baris berikut!
RUMAH
DIJUAL-BODETABEK
Dijual
Cepat Rumah type 48/90 di perumahan Kota Wisata - Cluster
Montreal Blok YA 15 No 15. Bebas Banjir,
Kondisi standard dan bagus.
Harga 220 jt nego. Hubungi (021)
82482136, 081288731588 (Farah)
Sumber: Kompas, 3
Maret 2007
Dalam teks iklan di atas terdapat informasi yang berupa
fakta dan berupa opini. Dikatakan sebagai fakta apabila informasi itu berupa
sesuatu yang benar-benar ada, benar-benar terjadi atau memang kenyataannya
seperti itu. Selain
itu kebenaran informasi yang berupa fakta tidak diragukan lagi. Fakta merupakan
sesuatu yang sudah terjadi.
Sebaliknya sesuatu dikatakan
opini atau pendapat apabila informasi dalam iklan itu merupakan ide, gagasan,
pendapat, pemikiran atau penawaran untuk mempengaruhi pembaca.
Dalam iklan 1 dapat kita temukan fakta sebagai berikut:
a. tipe rumah yang dijual 48/90
b. terletak di perumahan Kota Wisata – cluster Montreal
Blok YA 15 nomor 15,
c. nomor telepon (021) 82482136, 081288731588.
Informasi yang
berupa opini adalah:
a. menurut pemasang iklan
lokasi perumahan itu bebas banjir (ide
pemasang iklan untuk memengaruhi
pembeli).
b. kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan
bagus tidak jelas,
kebenarannya
perlu dibuktikan)
c. ditawarkan dengan harga 220 juta nego (pemikiran).
1.3
Bentuklah kelompok yang terdiri atas empat
atau lima
orang! Diskusikan fakta dan opini yang terdapat dalam teks iklan berikut ini!
MEMBAKAR LEMAK DALAM TUBUH
DENGAN TREADMILL
Apabila
seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakarnya, maka
hasilnya adalah peningkatan berat badan. Sebaliknya, apabila seseorang membakar
lebih banyak kalori daripada yang dIkonsumsinya, hasilnya dalah penurunan berat
badan. Jadi, sekarang tinggal menyesuaikan tujuan kita berolahraga untuk apa?
Untukmenaikkan berat badan atau menurunkan berat badan? Yang pasti, saat ini
banyak yang meninginkan program penurunan berat badan, maka dari itu diperlukan
bantuan alat fitnes lain, misalnya treadmill.
Saat ini alat fitness treadmill masih merupakan alat
fitnes favorit karena penggunaannya sangat mudah dengan hasil maksimal.
Treadmill juga mampu membakar kalori
lebih banyak dibandingkan alat
fitnes yang lain. bagi Anda yang ingin menjaga kebugaran tubuh serta ingin
menurunkan berat badan secaraaman, maka sekarang mulailah rajin berolahraga. Di
antaranya adalah dengan mneggunakan treadmill secara teratur.
Saat ini Shaga Fitnes siap
memenuhi keperluan Anda untuk memenuhi alat fitnes karena telah hadir di Solo
dan Jogja pada pameran yang akan diadakan oleh Shaga Fitnes telah menyediakan
berbagai jenis alat fitnes terbaru. Di antaranya treadmill untuk pembakaran
lemak, sepeda untuk kesehatan jantung, home game untuk pembentukan tubuh
dan sebagainya. Jenis treadmill yang akan dipamerkan diantaranya 009M dan LB
807F4. Pada tipe 009 M dapat dilakukan gerakan jalan, lari, pushup, sit up, berputar
aerobik, dan dilengkapi dengan alat pijat yang
fungsingnya untuk slimming membantu
pembkaaran lemak serta untuk memperlancar peredaran darah. Alat ini juga
dilengkapi dengan monitor komputer untuk menampilkan hasil latihan serta bisa
dilipat untuk memudahkan dalam penyimpanan. Semua produk Shaga fitnes merek
Relent dilengkapi dengan kartu garansi service selamanya, serta spare part satu
tahun gratis. Untuk informasi selengkapnya kunjungi Shaga Fitnes Djogja di
Malioboro Mall lantai dua dan Ambarukmo Plasa lantai lower ground telepon
517637/4331197 atau pameran Shaga Fitnes Atrium Goro Assalam Solo HP
08164740458 atau 00271-716128.
Pembayaran bisa cash atau kredit bunga 0 persen, dan
manfaatkan juga diskon selama pameran berlangsung. Jawa Pos 15 Maret 2008. Jawa Pos , 15
Maret 2008.
Jawa
Pos , 15 Maret 2008
MOBIL DIJUAL
Jaguar X Type 2V6 SEAT Hitam Th. 2005.
KM.8000 Masih Baru Nyaman Pst Snng Hub. Telp.021- 71068391 Hp.0818193008
Tuliskan hasil diskusi seperti
dalam kolom berikut ini!
NO.
|
FAKTA
|
PENDAPAT
(OPINI)
|
1
|
|
|
2
|
|
|
3
|
|
|
4
|
|
|
5
|
|
|
6
|
|
|
7
|
|
|
8
|
|
|
9
|
|
|
10
|
|
|
1.4
NAMA :
...........................
KELAS :
………………...
NILAI :
………………...
Tuliskan fakta dan pendapat yang terdapat dalam iklan
berikut ini!
RUMAH DIJUAL
RMH
DIJUAL(BEBAS BANJIR)LT90M2;LB 65M2;2KT+1KTPMBTU;2KM;PLN2.200VA;TELP;PERUM PURI
LESTARI
H2/19,JURUMUDI-TNG,160JUTA_NEGO,IWAN_08161984849
NO
|
FAKTA
|
PENDAPAT
(OPINI)
|
1
|
|
|
2
|
|
|
3
|
|
|
4
|
|
|
5
|
|
|
1.5
Kemampuan apa yang kamu kuasai sekarang? Apakah kamu sudah dapat memahami
isi iklan dengan baik? Apakah kamu sudah dapat membedakan fakta dan opini dalam
iklan dengan baik? Tentu sudah. Bahasa dalam iklan memang memiliki keunikan
tersendiri. Antara pemasang iklan dengan pembaca atau pendengar seolah-olah
sudah terjalin komunikasi yang cukup baik. Apalagi dalam iklan baris yang hanya
menyediakan tempat sangat terbatas. Singkatan-singkatan yang terasa tidak lazim
bagi kebanyakan orang menjadi sesuatu yang biasa bagi pemasang iklan dan
pelanggan. Agar kamu dapat memehami isi iklan baris dengan baik tentu harus
memahami terlebih dahulu singkatan-singkatan yang sering terdapat di dalamnya.
Berulah kamu akan dapat membedakan fakta dan pendapat yang terdapta dalam teks
iklan.
KEGIATAN 2
2.1 Menuliskan Kembali dengan Kalimat Sendiri
Cerita Pendek
yang Pernah Dibaca
Kemampuan apa yang harus kamu
kuasai?
Setelah mempelajari materi kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. mencatat rangkaian
peristiwa dalam cerpen yang pernah dibaca
2. menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah
dibaca
Pada pembelajaran aspek
berbicara sebelumnya kamu sudah dapat menceritakan kembali isi cerpen secara
lisan. Kali ini kamu diajak untuk menulis kembali cerpen yang pernah dibaca.
Kamu pernah membaca cerpen, bukan? Tentu sudah. Cerpen dapat dengan mudah kamu
temukan di ntri, majalah, atau buku-buku kumpulan cerpen.
Cerpen adalah cerita yang
yang selesai dibaca dalam waktu yang singkat. Ciri-ciri cerpen antara lain: 1)
singkat, padu dan ringkas, 2) memiliki ntrin utama berupa adegan, tokoh, dan
gerakan, 3) bahasanya tajam, sugestif dan menarik perhatian, 4) memberikan efek
tunggal dalam pikiran pembaca.
Cerpen dipandang sebagai karya sastra yang banyak ditulis
akhir-akhir ini. Cerpen paling luwes disajikan di ntri atau majalah, maupun
bukubuku kumpulan cerpen. Itulah sebabnya cerpen makin populer di kalangan
masyarakat. Terlebih adanya seni pembacaan cerpen yang dikemas dengan baik
sehingga lebih mempopulerkan cerpen. Bertolak dari sinilah kamu harus mampu
menceritakan kembali isi cerpen yang pernah kamu baca dengan kalimat-kalimatmu
sendiri. Keterampilan
ini akan mengantarkan kamu untuk terampil menulis cerpen.
2.2 Menemukan
Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat dalam
cerpen itu sendiri. Unsur intrinsik cerpen meliputi tema, tokoh, penokohan, latar, alur, serta
pesan atau amanat. Ingatlah kembali cerpen berkesan yang pernah kamu baca,
kemudian tuliskan unsur intrinsik cerpen di atas dalam kolom berikut ini!
No.
Unsur Intrinsik Cerpen Uraian/Penjelasan
1.
Tema ………………………………
2.
Tokoh ………………………………
3.
Karakter tokoh ………………………………
4.
Alur ………………………………
5. Pesan/amanat ………………………………
2.3 Mencatat Rangkaian Peristiwa dalam Cerpen
Yang Pernah Dibaca
Setelah kamu
tulis unsur intrinsik cerpen yang pernah kamu baca, tuliskan rangkaian
peristiwa yang terdapat dalam cerpen tersebut. Rangkaian peristiwa
yang menjalin plot atau alur cerita pada umumnya meliputi:
a. eksposisi atau paparan awal cerita b. munculnya
permasalahan. c. meningkatkanya konflik dalam cerita
d. konflik yang semakin kompleks e. puncak konflik atau
klimaks f. penyelesaian cerita
Tuliskan rangkaian peristiwa dalam cerpen yang pernah
kamu baca itu seperti dalam kolom berikut:
No. Tahapan
alur Uraian/Penjelasan
1. eksposisi
atau paparan awal cerita ………………………………………………………………
2. munculnya
permasalahan ………………………………………………………………
3. meningkatkanya
konflik dalam cerita ………………………………………………………………
4. konflik yang
semakin kompleks ………………………………………………………………
5. puncak
konflik atau klimaks ………………………………………………………………
6. penyelesaian cerita ………………………………………………………………
2.4 Menggabungkan Kalimat untuk
Menyatakan Perbandingan
dalam Menuliskan Kembali Isi Cerpen
Dalam
menulis karangan kita sering menggunakan kalimat yang panjang. Kalimat-kalimat
yang penjang itu dapat berupa penggabungan dua kalimat atau lebih. Penggabungan
dua kalimat atau lebih dapat digunakan untuk menyatakan perbandingan atau sebab
akibat. Berikut ini akan dibahas penggabungan kalimat untuk menyatakan
perbandingan dalam menulis kembali cerpen yang pernah dibaca.
Perhatikan contoh:
a. Daripada melamun,
Aisyah membaca buku.
b. Ia sangat kebingungan seperti ayam
kehilangan induk.
c. Ia tidak
memiliki pendirian yang tetap ibarat air di atas daun talas.
d. Toni selalu
berhati-hati dalam bertindak sebagaimana ayahnya yang selalu
mempertimbangkan segala
tindakan yang akan dilakukannya.
Kata sambung yang digunakan
untuk menggabungkan kalimat yang
isinya menyatakan
perbandingan antara lain daripada, alih-alih, seperti, ibarat,
laksana, sebagaimana
1. Gabungkan pasangan kalimat
berikut ini sehingga menjadi kalimat
yang isinya menyatakan perbandingan!
a. 1) Saya akan menjaganya
sampai tua.
2) Ia
mengasuhku waktu kecil.
3)
…………….……………….……………….………….....…….
b. 1) Apa yang dilakukan
sia-sia saja.
2)
Menegakkan benag basah.
3)
………….……………….……………….………...….....…….
c. 1) Ayah lebih suka naik sepeda motor.
2) Ayah naik
mobil.
3)
...………….……………….……………….………….....…….
d. 1) Keadaan semakin genting.
2) Telur di ujung
tanduk
3)
...………….……………….……………….………….....…….
e. 1) Penjambret itu dengan cepat menyambar tas korban.
2) Seekor elang
menyambar mangsanya.
3)
...………….……………….……………….………….....…….
2. Gunakan peribahasa berikut ini untuk melengkapi kalimat
yang menyatakan perbandingan!
- air dengan minyak
- mendapat durian runtuh
- durian dengan mentimun
- menghitung bulu kucing
- kambing yang dimandikan
- katak di dalam tempurung
- aur dengan tebing
- kucing dibawakan lidi
- pinang
dibelah dua
- pungguk merindukan bulan
a
Ternyata pekerjaan itu tidak disenangi kakak.
Ia ogah-ogahan bekerja di perusahaannya sekarang, ibarat ……………
b.
Kedua kakak beradik itu mirip benar bak. …………………….
a. Keinginannya tak mungkin tercapai
laksana ………………….
b.
Kedua lawan itu benar-benar tidak seimbang bagai ………….
c.
Mereka tidak pernah akur sepeti .………...……………………
d.
Nasabah BCA benar-benar tidak menyangka kalau akan
mendapat hadiah berupa mobil kijang bagai
.......…….……..
e.
Sepasang kekasih itu selalu berdampingan bagai ……….……
f. Karyawan yang baru saja melakukan
kesalahan itu sangat
ketakutan seperti ……………………..
g. Pengetahuannya ternyata sangat terbatas
bagai………..........
h. Ia benar-benar kesulitan untuk
mengerjakan tugas ini, karena
apa yang harus dikerjakan itu
ibarat ………….………............
2.5
Bagaimana kemampuan bercerita yang
kamu miliki sekarang? Makin baik bukan? Kamu sudah mampu menceritakan kembali
cerpen baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan menceritakan kembali cerpen
yang pernah kamu baca ini menjadi modal dasar bagi kamu untuk mampu menulis
cerpen. Tema dalam menulis cerpen dapat diperoleh pengalaman maupun hasil
pengamatan. Mulailh belajar menulis cerpen sederhana
berdasarkan cerita yang pernah kamu baca..
KEGIATAN 3
3.1 Mendengarkan Dialog Interaktif
Kemampuan apa yang harus kamu
kuasai?
Setelah mempelajari materi
dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. mencatat hal-hal penting dalam dialog interaktif.
2. menyimpulkan isi dialog interaktif.
Dialog interaktif banyak ditayangkan di televsi maupun
di radio. Dialog merupakan bentuk tanya jawab antara pembawa acara dengan
narasumber. Narasumber dalam dialog biasanya lebih dari satu. Hal ini bertujuan
untuk menjaga keseimbagan informasi yang disajikan. Dialog interkatif adalah
dialog yang melibatkan peran pendengar untuk ikut menanggapi atau menanyakan
seputar isi pembicaraan dalam dialog itu. Pendengar atau pemirsa dapat memberi
masukan, saran atau usul mengenai topik yang sedang dibahas dalam dialog.
Dengan demikian topik yang dibahas akan semakin tajam dan mendalam.
Dialog termasuk dialog interaktif penting untuk
diikuti sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan. Dengan sering mengikuti
dialog interaktif kamu tidak ketinggalan informasi terkini tentang berbagai hal
apalagi masalah yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Hal ini merupakan
salah satu faktor pentingnya kamu menguasai kompetensi dasar menyimpulkan isi
dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi atau siaran radio.
Agar kamu menyimpulkan pikiran, gagasan, dan pendapat narasumber dalam silaog
interkatif, ikutilah pembelajaran berikut ini!
3.2
Mendengarkan
Dialog Interaktif
Perankan dialog interaktif dari transkrip dialog
berikut ini. Mintalah beberapa temanmu memerankan dialog itu sebaik-baiknya.
Wawancara Oman Sukmana dari
Tempo Interaktif dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Freddy Numberi di
Kantornya, di Jalan Sudirman, Jakarta,
seputar masalah Irian Jaya atau Papua.
Bagaimana Anda melihat hasil Kongres Rakyat Papua yang menuntut Papua
merdeka itu?
Saya
melihat ini semua masih dalam taraf aspirasi, masih dapat dilakukan upaya-upaya
melalui dialog. Memang, aspirasi ini harus kita waspadai, karena ias menjadi
preseden buruk bagi keutuhan wilayah kita. Saat ini kami sedang berupaya
melakukan upaya pendekatan secara iasetve melalui dialog.
Kapan dialog itu
dilaksanakan?
Saya belum tahu; mungkin itu kewenangan
Menteri Dalam Negeri. Tapi, melihat situasi saat ini tentunya hal itu akan
dilakukan secepat mungkin, paling tidak sebelum tanggal 1 Desember, batas waktu
yang diberikan oleh Kongres Papua kepada pemerintah, kami sudah mengambil
langkah konkret menyelesaikan masalah Papua.
Menurut Anda apa yang melatarbelakangi adanya tuntutan merdeka ini?
Semua ini terjadi karena kebijakan yang
salah dari rezim yang lalu. Misalnya, pembangunan yang tidak menyentuh
masyarakat, rakyat merasa diperlakukan tidak adi. Pemerintah masa lalu tidak
jeli melihat bahwa suatu saat Papua ini ias bergejolak. Nah, repotnya, hal itu
terjadi sekarang, (hingga) iaset sekarang ini tak ubahnya pemadam kebakaran.
Sebenarnya,
apa kebutuhan rakyat Papua sekarang?
Rakyat Papua itu butuh
kesejahteraan; mereka bosan terus-menerus diperlakukan seperti sapi perah.
Mereka juga sudah bosan melihat kekerasan militer. Yang mereka butuhkan saat
ini adalah kesejahteraan. Misalnya, mengupayakan agar SPP untuk SD hingga SMU
di Papua dibebaskan. Saya kira tidak banyak anggaran untuk itu, hanya Rp 20
miliar untuk Papua yang telah memberikan sumbangan devisa yang besar bagi
bangsa ini. Juga pengangkatan guru yang saat ini jumlahnya masih kurang, dan
memberi kesempatan kepada guru yang sudah ada untuk menjadi pegawai negeri.
Lalu, membuka pendidikan kedokteran, karena jumlah dokter di Papua masih
kurang. Dulu, di zaman Bung Karno, dekat setelah Irian kembali ke pangkuan ibu
pertiwi, lebih dari 2.000 putra daerah disekolahkan ke luar negeri, meski
kondisi bangsa masih sulit, Setelah itu, putra daerah Irian tidak lagi
diperhatikan oleh pemerintah. Ini yang membuat mereka sakit hati.
Berapa
devisa yang dihasilkan oleh Papua?
Papua itu dalam setahun ias
menghasilkan devisa Rp 10 triliun. Sebenarnya wajar kalau paling tidak 40% atau
Rp 4 triliun dari hasil itu dikembalikan kepada Papua untuk kesejahteraan
rakyat. Sekarang, alokasi dana untuk Papua hanya Rp 1,2 triliun, dan ketika
saya menjabat Gubernur dana yang saya peroleh Cuma Rp 650 miliar. Dengan dana
sebesar itu, praktis,
kami tidak
dapat membangun. http://www.tempointeraktif.com/, Jumat, 11 Juli 2008 pukul
20.17
3.3
Menuliskan
hal-hal Penting Isi Dialog
Setelah kamu simak baik-baik dialog tersebut, tuliskan
hal-hal penting isi dialog. Tuliskan hal penting yang disampaikan oleh
pembicara dalam able seperti berikut ini.
NO
|
HAL-HAL PENTING ISI
DIALOG
|
1.
|
|
2.
|
|
3.
|
|
4.
|
|
5.
|
|
3.3 Menyimpulkan Isi Dialog
Berdasar pada catatan tentang hal-hal
penting isi dialog buatlah simpulan isi dialog dalam beberapa kalimat!
Berikan
penilaian simpulan yang dibuat oleh temanmu dengan menggunakan format penilaian
berikut ini.
Format Penilaian Menyimpulkan Isi Dialog
Nama Siswa :
Kelas :
NO.
|
ASPEK/INDIKATOR
|
SKOR
|
JUMLAH
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.5
Dengarkan
dialog interkatif yang ditayangkan di televisi, kemudian kerjakan tugas-tugas
berikut ini!
1. Tulislah
stasiun televisi yang menayangkan dialog tersebut!
2. Tulislah
waktu penayangan (jam, hari, tanggal)!
3. Sebutkan para narasumber dan reporternya!
4. Tulislah
Hal-hal penting yang dikemukakan nara sumber!
5.
Buatlah simpulan isi dialog!
3.6
Apakah yang kamu peroleh dari
pembelajaran tadi? Kamu sudah mampu mencatat hal-hal penting yang disampaikan
narasumber dalam dialog interaktif bukan? Setelah mampu menentukan halhal
penting yang disampaikan narasumber tentu kamu juga mampu menyimpulkan isi
dialog interaktif yang kamu ikuti. Dalam
dialog interaktif sering kita temukan
informasi tersirat. Kesimpulan dapat ditarik dari informasi tersurat dan
informasi tersirat yang disampaian oleh narasumber.
KEGIATAN 4
4.1 Berbicara untuk Menceritakan Kembali secara
Lisan Isi Cerpen
Kemampuan apa yang harus kamu
kuasai?
Setelah mempelajari materi kompetensi dasar ini diharapkan dapat:
1. menceritakan kembali isi
cerpen.
2. menceritakan hal-hal yang
menarik atau berkesan dalam cerpen.
Cerita pendek atau cerpen
merupakan karya sastra berbentuk prosa. Bentuk prosa yang lain adalah novel
atau roman. Sesuai dengan namanya cerpen merupakan cerita dalam bentuk pendek.
Kisah dalam cerpen merupakan kisah tunggal. Kalau diukur dari panjang
pendeknya, biasanya cerpen akan selesai dalam sekali duduk. Kamu pernah membaca
cerpen bukan? Pernahkah kamu membaca cerpen yang sangat menarik sehingga kamu
sangat ingin menceritakan isinya kepada orang lain? Apa yang harus kamu lakukan
agar kamu dapat menceritakan isi cerpen itu dengan baik? Hal apa saja yang harus kamu
perhatikan agar dapat menceritakan kembali dengan baik? Ikuti pembelajaran
berikut ini agar kamu dapat menceritakan kembali isi cerpen dengan baik secara
lisan.
4.2 Membaca Cerpen dan Memahami Isinya
Bacalah cerpen berikut ini
dengan cermat! Pahami kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf dengan penghayatan
sungguh-sungguh. Rasakan suasana batin tokoh yang terlibat di dalamnya.
Bayangkan dan rasakan suasana latar cerita. Ikuti jalinan cerita dari peristiwa
satu ke peristiwa lainnya. Pendek kata lakukan kegiatan apresiasi sastra!
Konvensi
Cerpen
A. Mustofa Bisri
Sungguh aku bersyukur. Sebagai dukun yang semula
paling-paling hanya nyapih dan nyuwuk anak kecil monthah, rewel dan nangis
terus, atau mengobati orang disengat kalajengking, kini —sejak seorang
sahabatku membawa pembesar dari Jakarta
ke rumah— martabatku meningkat. Aku kini dikenal sebagai “orang pintar” dan
dipanggil Mbah atau Eyang. Aku tak lagi dukun lokal biasa. Pasienku yang semakin hari semakin banyak
sekarang datang dari mana-mana. Bahkan beberapa pejabat tinggi dan artis sudah
pernah datang. Tujuan para pasien yang minta tolong juga semakin beragam; mulai
dari mencarikan jodoh, “memagari” sawah, mengatasi kerewelan istri, hingga
menyelamatkan jabatan. Waktu pemilu kemarin
banyak caleg yang datang dengan tujuan agar jadi.
Tuhan kalau mau memberi rezeki
hamba-Nya memang banyak jalannya. Syukur kepada Tuhan, kini rumahku pun sudah
pantas disebut rumah. Sepeda onthel-ku sudah kuberikan pembantuku, kini ke
mana-mana aku naik mobil Kijang. Pergaulanku pun semakin luas.
Nah, di musim pemilihan
kepala daerah atau pilkada saat ini, tentu saja aku ikut sibuk. Dari daerahku
sendiri tidak kurang dari sepuluh orang calon yang datang ke rumah. Tidak itu
saja. Para pendukung atau tim sukses mereka juga datang untuk memperkuat.
Mereka umumnya minta restu dan dukungan. Sebetulnya bosan juga mendengarkan
bicara mereka yang hampir sama satu dengan yang lain. Semuanya pura-pura
prihatin dengan kondisi daerah dan rakyatnya, lalu memuji diri sendiri atau
menjelekkan calon-calon lain. Padahal, rata-rata mereka, menurut penglihatanku,
hanya bermodal kepingin. Beberapa di antara mereka bahkan bahasa Indonesianya
saja masih baikan aku. Tapi ada juga timbal-baliknya. Saat pulang, mereka tidak
lupa meninggalkan amplop yang isinya lumayan.
***
Pagi itu dia datang ke rumah sendirian. Tanpa ajudan. Padahal, kata
orang-orang, ke mana-mana dia selalu dikawal ajudan atau stafnya. Pakaian
safari —kata orang-orang, sejak pensiun dari dinas militer, dia tidak pernah
memakai pakaian selain stelan safari— yang dikenakannya tidak mampu
menampil-besarkan tubuhnya yang kecil. Demikian pula kulitnya yang hitam kasar,
tak dapat disembunyikan oleh warna bajunya yang cerah lembut. Bersemangat bila
berbicara dan kelihatan malas bila mendengarkan orang lain. Mungkin karena aku
justru termasuk orang yang agak malas bicara dan suka mendengar, maka dia
tampak kerasan sekali duduk lesehan di karpetku yang butut.
Dia cerita bahwa sebentar
lagi masa jabatannya sebagai bupati akan habis.
Tapi dia didorong-dorong —dia tidak menyebutkan siapa-siapa yang mendorongdorongnya— untuk maju mencalonkan
lagi dalam pilkada mendatang. Sebetulnya dia merasa berat, tapi dia tidak mau
mengecewakan mereka yang mengharapkannya tetap
memimpin kabupaten yang terbelakang ini.
“Nawaitu saya cuma ingin
melanjutkan pembangunan daerah ini hingga menjadi kabupaten yang makmur dan
berwibawa,” katanya berapi-api. “Saya sedih melihat kawan-kawan di pedesaan,
meski saya sudah berbuat banyak selama ini, masih banyak di antara mereka yang
hidup di bawah garis kemiskinan. Perjuangan saya demi rakyat daerah ini
khususnya, belum selesai.”
“Saya sudah menyusun
rencana secara bertahap yang saya perkirakan dalam masa lima tahun ke depan,
akan paripurna pengentasan kemiskinan di daerah ini. Saya tahu, untuk itu hambatannya
tidak sedikit.” Dia menyedot Dji Sam Soe-nya dalam-dalam dan melanjutkan dengan
suara yang sengaja dilirihkan.
“Njenengan tahu, orang-orang yang selama ini ada di sekeliling saya,
yang resminya merupakan pembantu-pembantu saya, justru malah hanya mengganggu. Sering menjegal saya. Mereka sering mengambil kebijaksanaan
sendiri dengan mengatasnamakan saya. Lha akhirnya saya kan yang ketiban awu anget, terkena
akibatnya. Sekarang ini beredar isu katanya bupati menyelewengkan dana ini-itu;
bupati menyunati bantuan-bantuan untuk masyarakat; bupati membangun rumah
seharga sekian miliar di kampong asalnya; dan isu-isu negatif lain. Ini semua
sumbernya ya mereka itu.”
“Namun itu semua
tidak menyurutkan tekad saya untuk tetap maju demi rakyat daerah ini yang
sangat saya cintai. Saya mohon restu dan dukungan Panjenengan. Saya berjanji
dalam diri saya, kalau nanti saya terpilih lagi, akan saya sapu bersih
sampah-sampah yang tak tahu diri itu dari lingkungan saya.” Dia menyebut
beberapa nama yang selama ini memang aku kenal sebagai
pembantu-pembantu dekatnya.
Aku hanya mengangguk-angguk dan sesekali memperlihatkan ekspresi heran atau
kagum. Sikap yang ternyata membuatnya semakin bersemangat.
“Jadi
Sampeyan sudah siap betul ya?” tanyaku untuk pantas-pantas saat dia sedang
menghirup tehnya. Buru-buru dia letakkan gelas tehnya dan berkata,
“Alhamdulillah, saya sudah melakukan pendekatan kepada Pak Kiai Sahil. Bahkan
beliau mengikhlaskan putranya, Gus Maghrur, untuk mendampingi saya sebagai
cawabup.”
Kiai
Sahil adalah seorang tokoh sangat berpengaruh di daerah kami. Partai terbesar di sini tak bakalan mengambil
keputusan apa pun tanpa restu dan persetujuan kiai yang satu ini. Sungguh
cerdik orang ini, pikirku.
“Kiai Sahil sudah memanggil pimpinan
partai Anu dan dipertemukan dengan saya. Dan tanpa banyak perdebatan,
disepakati saya sebagai calon tunggal bupati dan Gus Maghrur pendamping saya
sebagai cawabup. Mudahmudahan bermanfaat bagi masyarakat yang sudah lama
mendambakan pemimpin yang kuat ini dan mampu mengantarkan mereka kepada
kehidupan yang lebih layak.”
***
Sesuai
pembicaraan di telepon sebelumnya, malam itu sekda dating bersama istrinya.
Sementara istrinya ngobrol dengan istriku, dia langsung menyampaikan maksud
tujuannya.
“Langsung
saja, Mbah; maksud kedatangan kami selain bersilaturahmi dan menengok kesehatan
Simbah, kami ingin mohon restu. Terus terang kami kesulitan menolak kawan-kawan
yang mendorong kami untuk mencalonkan sebagai bupati. Lagi pula memang selama
periode kepemimpinan bupati yang sekarang, Panjenengan tahu sendiri, tak ada
kemajuan yang berarti. Saya yang
selama ini mendampinginya setiap saat merasa prihatin, namun tidak bisa berbuat
apa-apa. Saya harus tutup mata dan telinga bila melihat dan mendengar tentang
penyelewengan atasan saya itu.”
“Jadi, selama ini, Sampeyan tidak pernah
mengingatkan atau menegurnya bila melihat dia berbuat yang tidak semestinya?”
tanyaku.
“Ya tidak sekali dua kali,” sahutnya, “tapi
tak pernah didengarkan. Mungkin dia pikir saya kan hanya bawahannya. Setiap
kali saya ingatkan, dia selalu mengatakan bahwa dialah bupatinya dan saya hanya
sekretaris; dia akan mempertanggungjawabkan sendiri semua perbuatannya.
Lama-lama saya kan bosan. Ya akhirnya saya diamkan saja. Pikir saya,
dosa-dosanya sendiri.”
“Tapi akibatnya kan bisa juga mengenai orang
banyak?!”
“Lha, itulah, Mbah, yang membuat saya
prihatin dan terus mengganggu nurani saya. Tapi ke depan hal ini tidak boleh
berulang. Saya dan kawankawan sudah bertekad akan menghentikannya. Bila nanti
saya terpilih, saya tidak akan biarkan praktek-praktek tidak benar seperti
kemarin-kemarin itu terjadi. Saya akan memulai tradisi baru dalam pemerintahan
daerah ini. Tradisi yang mengedepankan kejujuran dan tranparansi. Pemerintahan
yang bersih. Kasihan rakyat yang sekian lamanya tidak mendapatkan haknya,
karena kerakusan pemimpinnya. Saya tahu persis data-data potensi daerah ini
yang sebenarnya tidak kalah dari daerah-daerah lain. Seandainya dikelola dengan
baik, saya yakin daerah ini akan menjadi maju dan tidak mustahil bahkan paling
maju di wilayah propinsi.”
“Jadi Sampeyan sudah siap betul ya?” Aku mengulang pertanyaanku kepada bosnya tempo
hari.
“Ya, mayoritas pimpinan partai saya,
Partai Polan, dan penguruspengurus anak cabangnya sudah setuju mencalonkan saya
sebagai bupati dan Drs Rozak dari Partai Anu sebagai cawabupnya. Jadi nanti
koalisi antara Partai Polan dan Partai Anu. Menurut hitungan di atas kertas
suara kedua partai besar ini sudah lebih dari cukup.”
“Lho, aku dengar Partai Anu
sudah mencalonkan bos Sampeyan berpasangan dengan Gus Maghrur?” selaku. “Ah,
itu belum resmi, Mbah. Beberapa tokoh dari Partai Anu yang ketemu saya, justru
menyatakan tidak setuju dengan pasangan itu. Pertama, karena mereka sudah
mengenal betul bagaimana pribadi bos saya dan meragukan kemampuan Gus Maghfur.
Itu kan
akal-akalannya bos saya saja. Gus Maghfur hanya dimanfaatkan untuk meraup suara
mereka yang fanatik kepada Kiai Sahil.”
***
Konferensi
Cabang Partai Anu yang digelar dalam suasana demam pilkada, meski sempat memanas,
namun berakhir dengan mulus. Drs Rozak terpilih sebagai ketua baru dengan
perolehan suara cukup meyakinkan, mengalahkan saingannya, Gus Maghrur.
Drs
Rozak bergerak cepat. Setelah kelengkapan pengurus tersusun, langsung
mengundang rapat pengurus lengkap. Di samping acara perkenalan, rapat pertama
itu juga memutuskan: DPC akan mengadakan konvensi untuk penjaringan calon-calon
bupati dan wakil bupati. Drs Rozak menyatakan dalam konferensi pers bahwa
selama ini partainya belum secara resmi menetapkan calon dan inilah saatnya
secara resmi partai pemenang pemilu kemarin ini membuka pendaftaran calon dari
mana pun. Bisa dari tokoh independen,
bisa dari partai lain. Ditambahkan oleh ketua baru ini, bahwa
dia sudah
berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai dan diizinkan melakukan
konvensi tidak dengan sistem paket. Artinya, masing-masing mendaftar sebagai
calon bupati atau wakil bupati dan baru nantinya ditetapkan siapa berpasangan
dengan siapa.
Tak lama setelah diumumkan, banyak
tokoh yang mendaftar, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.
Termasuk di antara mereka yang mendaftar sebagai cabup: bupati lama dan
sekdanya. Menurut keterangan panitia konvensi, agar sesuai dengan prinsip
demokrasi, calon-calon akan digodok, dipilih, dan ditetapkan melalui pertemuan
antara pengurus cabang lengkap, pengurus-pengurus anak cabang, dan
organisasi-organisasi underbow partai; dengan ketentuan partai hanya akan
mencalonkan satu cabup dan satu cawabup.
Semua orang menunggu-nunggu hasil
konvensi partai terbesar di kabupaten itu. Maklum Partai Anu merupakan partai
yang diyakini menentukan. Apalagi sebelumnya sudah ramai dan simpang siur
berita mengenai calon-calon dari partai ini. Orang-orang tak ingin terus
menduga-duga apakah benar partai yang katanya menyesal dulu mendukung bupati
yang sekarang akan mencalonkannya lagi berpasangan dengan Gus Maghrur, putra
Kiai Sahil sesepuh partai. Dan apakah sekda yang konon dicalonkan oleh Partai
Polan benar akan berpasangan dengan Drs Rozak yang kini menjadi ketua Partai
Anu.
Singkat
cerita, konvensi berjalan dengan mulus. Sesuai kesepakatan, calon bupati
dipilih sendiri dan calon wakil bupati dipilih sendiri pula. Kemudian yang
terpilih sebagai cabup dipasangkan dengan yang terpilih sebagai cawabup.
Hasilnya sungguh mengejutkan banyak orang, terutama bupati lama dan sekdanya.
Ternyata yang terpilih dan disepakati menjadi calon-calon partai ialah Drs
Rozak sebagai cabup dan Ir Sarjono, ketua Partai Polan sebagai cawabupnya.
***
“Itulah politik,” kataku kepada
istriku yang tampak bingung setelah mendengar ceritaku. “Untung aku tidak
tergiur ketika ada yang menawariku — dan kamu ikut mendorong-dorongku— untuk
ikutan maju sebagai cawabup!”
Sumber: H T T P : / / K U M P U L A N
-CERPEN.BLOGSPOT.COM/ di-download
17
Maret 2008 pukul 21.28.
Menjawab Pertanyaan Isi Cerpen
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Apakah tema cerita pendek yang kamu baca di atas?
b. Sebutkan para pelakunya!
c. Bagaimana watak para
pelakunya?
d. Jelaskan latar yang terdapat di dalamnya!
e. Masalah apa yang dihadapi
para pelaku?
f. Bagaimana para pelaku
dalam cerpen tersebut mengatasi masalah yang
dihadapinya?
g. Apa kira-kira alasan
pelaku menempuh cara itu dalam menghadapi
masalah yang dihadapi?
h. Apakah yang menarik dari cerpen
itu?
4.3 Menceritakan Kembali secara
Lisan Isi Cerpen
Setelah kamu jawab
pertanyaan-pertanyaan di atas dengan baik, kamu tentu semakin menghayati isi
cerpen tersebut. Agar kamu dapat menceritakan kembali isinya dengan baik
susunlah kerangka pokok cerita yang terdapat dalam cerpen. Kerangka itu dapat
digunakan sebagai panduan agar dalam dapat kamu lakukan secara runtut. Susunlah
kerangka cerita seperti dalam kolom berikut ini!
NO.
|
POKOK
CERITA
|
1.
|
|
2.
|
|
3.
|
|
4.
|
|
5.
|
|
4.4
Carilah ungkapan yang terdapat
dalam cerpen di atas, kemudian jelaskan arti ungkapan tersebut sesuai dengan
konteks kalimatnya! Kerjakan seperti contoh!
1.
Carut-marut: perkataan-perkataan kasar atau kotor. Suasana
yang serba tidak menentu karena suatu
hal.
2.
...................................................................................................
3.
...................................................................................................
4. ...................................................................................................
5.
...................................................................................................
4.4
Bagaimana
perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran tadi? Menyenangkan bukan? Tentu
dengan mengapresiasi karya sastra akan menambah kahazanah pengetahuan dan
cakrawalakita selain dapat menikmati isinya. Ternyata
banyak hal yang dapat diperoleh dengan membaca karya sastra. Selain
mendatangkan hiburan dan kesenangan dengan banyak membaca karya sastra akan
lebih mempertajam kepekaan sosial kita. Dengan begitu kita akan menjadi manusia-manusia yang
peduli dengan lingkungan dan keadaan masyarakat sekitar kita.
CERPEN
KERBAU PAK
BEJO
Karya: Riannawati
“Perumahan
ini akan indah jika tidak ada kotoran kerbau!” Begitulah kira-kira yang
diinginkan oleh seluruh warga Griya Baru Permai. Bayangkan, di zaman modern
begini masih ada kotoran kerbau di jalan?
Mobil
dan motor cling yang
keluar dari rumah-rumah mewah di sana setiap pagi mau tak mau melindas sesuatu
yang menjijikkan berwarna hijau kekuningan itu. Belum lagi baunya yang
menyengat. “Pak Bejo itu apa nggak punya perasaan!” umpat seorang wanita yang berdandan menor.
Laki-laki
di sampingnya yang sedang mengemudi ikut memasang tampang cemberut. Begitu, juga
pengendara motor yang meliuk-liuk menghindari kotoran kerbau itu.
“Kerbau sialan!”
Dan,
berbagai keluhan lainnya. Selama ini kejengkelan itu mereka pendam. Warga
sepakat untuk berkumpul di rumah Pak RT. Unek-unek mereka ditumpahkan di sana.
“Dulu
saat perumahan itu dibangun, posisi rumah Pak Bejo memang sudah ada di sana.
Setiap kali hendak ke sawah untuk membajak, ya, jalan ini yang dilewati Pak
Bejo,” ujar Pak RT menjelaskan.
“Jadi,
kalau sekarang jalan sini sudah halus dan banyak perumahan bagus berdiri bukan
salah Pak Bejo. Ya, memang jalannya lewat depan rumah Bapak-Ibu semua!”
“Betul Pak RT, tapi kan harusnya Pak Bejo mengerti, kalau lingkungannya
sekarang bukan seperti dulu lagi. Tetangganya pun jauh berbeda,” ucap Pak
Herman, seorang manajer perusahaan tekstil di kota itu.
“lya,
Pak RT. Masak tiap pagi kita ditambahi sarapan yang lain. Melihatnya saja saya
mual,” kali ini suara Ibu Arini, wanita karier yang memiliki beberapa butik.
“Merusak kebersihan perumahan!”
“Membawa
virus penyakit!”
“Polusi
udara!”
Segala
protes dilayangkan warga kepada Pak RT agar Pak RT langsung bilang pada Pak
Bejo, warga tentu saja tak berani. Pak Bejo adalah sesepuh di wilayah itu.
Suaranya selalu terdengar dari musala samping rumahnya ketika waktu salat tiba.
“Saya
ingin membeli kerbau Pak Bejo. Sepertinya kok kerbau itu membawa rezeki,
ya,” Pak Hardian meminta langsung pada Pak Bejo yang nampak terkejut.
“Sampeyan itu pegawai kantor ngapain mau beli kerbau?” Pak Bejo
terkekeh-kekeh. Giginya yang tak lagi lengkap kelihatan. “Memangnya sampeyan punya sawah untuk
dibajak?”
“Nggg...ti
tidak...tapi...” Pak Hardian gugup. “Saya ingin memberikan kerbau itu untuk keponakan
saya yang ada di kampung,” jawabnya lega karena
menemukan alasan yang tepat.
“Walah...
Pak, sampeyan ini
kok lucu, di kampung kan lebih banyak kerbau yang dapat dibeli, lebih murah dan
lebih dekat. La... kalau kerbau saya harus diangkut-angkut, nambahi ongkos!” lagi-lagi Pak Bejo
tertawa.
Pak
Hardian tak menyerah, “Tapi saya ingin kerbau Pak Bejo, sepertinya membawa
untung begitu!” ujarnya sambil tersenyum ramah.
“Membawa
untung apa? Sampeyan itu syirik Io kalau bilang begitu! Kerbau, ya, kerbau, yang ngasih untung itu Gusti Allah.
Kalau saya untung, ya,karena saya memakai kerbau itu untuk membajak sawah,”
jawab Pak Bejo, tegas.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
“Maaf, Pak Hardian. Saya tidak menjual kerbau
saya!”
“Sawah? Sawah yang
mana?” tanya Pak Bejo kepada Pak Romli, yang datang ke rumahnya hendak membeli
sawahnya.
“Yang di selatan
jalan, Pak, yang sering Bapak bajak itu!”
“La nanti kalau
sawah itu saya jual, saya kerja apa?” Pak Bejo malah balik bertanya. Pak Romli
garuk-garuk kepala. Setelah Pak Hardian gagal dengan rencana pertama,
gilirannya menjalankan rencana kedua. Kalau Pak Bejo tidak punya sawah untuk
dibajak, kemungkinan besar kerbaunya akan dijual juga. Itu berarti keinginan
warga akan segera terpenuhi.
“Hasil penjualan
sawah nanti kan
dapat untuk modal usaha, Pak. Saya janji akan membelinya dengan harga tinggi!”
rayu Pak Romli.
Pak Bejo termangu.
“Saya tidak akan
menjual sawah saya!” bentak Pak Bejo seperti kehilangan kesabarannya. Warga
kembali berkumpul di rumah Pak RT. “Bagaimana Pak, kita sudah mencoba semua rencana
yang kita susun. Tetapi, tetap saja Pak Bejo nggak mau menjual
kerbaunya,” suara Pak Hardian.
“lya, malah kita kena malu karena Pak Bejo akhirnya marah,” Pak Hasan
menimpali.
Semuanya terdiam sesaat.
“Apa
nggak sebaiknya
kita ngomong baik-baik
dengan Pak Bejo?” Pak RT kembali membuka pembicaraan. Yang duduk di
sekelilingnya saling pandang.
“Kita
sampaikan kalau kotoran kerbaunya benar-benar mengganggu warga.”
“Assalamu’alaikum!” tiba-tiba terdengar salam
dari pintu luar. Sosoknya yang telah sepuh dengan kulit legamnya karena terbakar
terik matahari tersenyum ramah kepada semua yang di dalam rumah.
Orang
yang mereka bicarakan tiba-tiba datang. Tak ada yang tahu Pak Bejo sejak tadi mendengarkan
pembicaraan mereka. Persis yang telah diduga Pak Bejo sebelumnya.
“Maaf
Bapak-bapak, saya mengganggu,” kata Pak Bejo, lembut. Tak ada nada kemarahan dalam
raut wajahnya yang penuh guratan karena dimakan usia. Pak Bejo hanya ingin
menjelaskan semuanya.
“Saya
tahu maksud panjenengan semua itu baik,” lanjutnya. “Tapi izinkan saya menjelaskan,” Pak Bejo
menatap satu-satu wajah tetangganya.
“Saya ini orang desa, yang tidak bisa bekerja
apa-apa selain di sawah dan memelihara kerbau. Saya minta maaf, kalau selama
ini membuat resah warga sini,” Pak Bejo tertunduk.
Semua tak ada yang
bersuara.
“Saya tahu kotoran
kerbau saya mengganggu panjenengan semua, tapi kalau
kerbau itu saya jual, berarti saya nggak punya pekerjaan. Lalu saya mau makan
apa?” suaranya melemah.
“Setiap pagi saya ke sawah membajak
satu-satunya jalan, ya, lewat depan rumah Bapakbapak semua. Kalau tiba-tiba di
situ kerbau saya e-ek, saya juga nggak dapat ngelarang dia”
Hening sesaat.
Semua larut dalam
rasa serba tak enak. Perasaan bersalah perlahan-lahan merayapi hati. Kerbau dan
pekerjaan Pak Bejo adalah penghidupannya. Kalau kemudian gara-gara pekerjaan
itu warga tak berkenan, apakah kemudian begitu saja dia melepaskan sumber
penghidupannya?
“Maafkan
saya...tapi tolong beri saya solusi,” ujar Pak Bejo terpatah-patah. Sudut
matanya berair. Pekerjaan baginya adalah harga diri. Kerbau itulah harga
dirinya. Harga dirinya sebagai laki-laki.
Sumber:
Solo
Pos, 31
Agustus 200
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa tema cerpen di atas?
2. Siapa tokoh cerpen di atas?
3. Jelaskan latar tempat, waktu, dan suasana
dalam cerpen tersebut!
4. Bagaimana alur cerpen di atas?
5. Sebutkan
peristiwa penting dalam cerpen di atas!
Latihan soal
Kerjakan pada buku latihanmu!
A. Pilihlah
jawaban yang paling benar!
1. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal tidak sedang sakit. Hal itu membuat Ayah menegurku,
hari libur seperti ini mestinya kamu membantu
Ibu” katanya. Aku hanya dapat berucap “Maafkan aku”.
Perbaikan
yang tepat untuk kalimat pertama paragraf di atas adalah ….
a. Aku hanya tidur-tiduran saja, bukan
sedang sakit.
b. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal
sedang sakit.
c. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal
sedang tidak sakit.
d. Aku hanya tidur-tiduran saja, padahal
tidak sakit.
2. Perbaikan kalimat kedua agar menjadi kalimat
langsung yang tepat adalah ….
a.
Ayah menegurku, “Hari libur seperti ini mestinya saya membantu Ibu.”
b.
Ayah menegurku, “Hari libur seperti ini mestinya kamu membantu Ibu.”
c. Ayah menegurku, “hari libur
seperti ini mestinya kamu membantu Ibu.”
d. “Hari libur seperti ini mestinya
kaubantu aku,” katanya
3. Berikut ini yang merupakan kalimat efektif
adalah ….
a. Para guru-guru sedang rapat.
b. Untuk menyingkat waktu, dan tempat kami
persilakan.
c. Kami mengerjakan soal dengan serius.
d. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
4. Rapor tidak dapat dibagikan hari ini karena
yang mana Ibu Yuni, yaitu berhalangan hadir.
Bagian kalimat yang perlu dihilangkan agar
lebih efektif adalah ….
a.
dapat dan yang mana
b.
dapat dan yaitu
c. yang mana dan yaitu
d. yang mana dan karena
5. Hal yang harus kita lakukan dalam melaporkan
peristiwa secara lisan ….
a. menggunakan kata-kata indah
b. menggunakan kalimat yang panjang
c. menggunakan ungkapan
d. mengguanakan bahasa yang baik dan jelas
6. Para atlit berkumpul di pusat
pelatihan.
1 2 3 4
Kata yang tidak baku dalam kalimat
tersebut adalah ….
a. 1 c.
3
b. 2 d.
4
7. Susi melamun beberapa saat. Kenangan masa
lalunya muncul. Ia besok menyanyi. Dahulu
ayahnya selalu mendampinginya di
saat pentas. Situasi seperti itu sangat membahagiakan hatinya.
Kalimat yang tidak padu pada paragraf
tersebut adalah ….
a. kedua
b. ketiga
c. keempat
d.
kelima
JELANG RAMADHAN, HARGA SEMBAKO MELONJAK
Saat menjelang Ramadan, harga
kebutuhan pokok (sembako) mulai naik. Sejumlah kebutuhan, seperti minyak
goreng, telur, dan daging sudah naik lebih dari sepekan terakhir. Harga minyak goreng curah kini menembus angka
Rp9.500,00 per kilogram. Sementara itu, minyak goreng dalam kemasan rata-rata di
atas Rp10 ribu per liter.
Telur yang biasanya hanya Rp8 ribu per
kilogram kini menjadi Rp9 ribu per kilogram. Demikian
juga, daging ayam Rp16-17 ribu per kilogram. “Memang naik semua. Kami juga
bingung bagaimana menjualnya. Karena harganya tinggi, peminat berkurang,” kata
Suparmi,salah seorang pedagang di pasar Ngawi.
Dengan harga barang yang naik, beberapa
pembeli memang mulai menyiasati cara memasak. Apabila biasanya minyak goreng
mendominasi, kini mereka membuat berbagai variasi makanan tanpa digoreng, seperti
dengan direbus atau dibakar. “Kebutuhan telur dan minyak goreng memang sulit
dihindari untuk tidak dibeli. Tinggal penggunaannya yang disiasati,” ujar Eti
Suryati, salah seorang ibu rumah tangga. (ari/jpnn)
8. Pernyataan
di bawah ini yang tidak sesuai dengan peristiwa di atas, adalah ….
a. Saat menjelang Ramadan, harga
kebutuhan pokok naik.
b. Karena harganya tinggi, peminat
berkurang.
c.
Dengan harga barang naik, pembeli perlu menyiasati cara memasak.
d. Tidak hanya kebutuhan pokok
saja, tetapi semua barang naik.
9. Peristiwa di atas terjadi di ….
a.
Indonesia
b. pasar Ngawi
c. di rumah Suparmi
d. di jalan
10. “Kebutuhan telur dan minyak goreng memang sulit dihindari untuk
tidak dibeli. Tinggal penggunaannya yang disiasati,” ujar Eti Suryati.
Komentar yang sesuai untuk pendapat di
atas adalah ….
a. Barang yang mahal tidak usah kita beli
saja.
b. Kita tidak usah memakai telur dan
minyak goreng.
c.
Kita tawar sampai telur dan minyak goreng serendah-rendahnya.
d. Pendapat itu benar karena kalau
kita dapat menyiasatinya kita akan banyak mengeluarkan uang.
11. Rangkaian peristiwa yang
membentuk cerita disebut ….
a. alur
b. peristiwa
c. latar
d.
amanat
12. Berikut yang termasuk unsur ekstrinsik cerpen adalah ….
a.
alur
b.
latar
c.
latar belakang pengarang
d.
sudut pandang pengarang
13. Di bawah ini yang termasuk kata pungut adalah ….
a.
fashion
b.
underground
c.
panca
d.
transfusi
14. Kata yang diambil dari bahasa asing namun sudah lazim dieja secara
Indonesia dan
tidak perlu diubah ejaannya disebut ….
a. kata asing
b. kata pungut
c. kata serapan
d. kata baku
15. Akan ada event khusus dalam penandatanganan MOu itu.
Kata
event termasuk ….
a. kata asing
b. kata pungut
c. kata serapan
d. kata baku
KEGIATAN
5
5.1 Menulis Iklan Baris dengan Bahasa yang Singkat,
Padat,
dan Jelas
Kemampuan apa yang harus kamu
kuasai?
Setelah mempelajari materi
dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
· mendaftar butir-butir yang akan dituliskan dalam iklan
baris di surat
kabar.
· menulis iklan baris dengan bahasa yang hemat.
Iklan merupakan informasi untuk mendorong, membujuk agar
khalayak ramai tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan juga
dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau
jasa yang dijual. Selain itu iklan juga dapat berupa pemberitahuan, berisi lowongan kerja,
berita keluarga.
Iklan biasanya dipasang di
dalam media cetak (surat kabar atau majalah), media elektronika (radio,
televisi, atau internet). Iklan juga sering kita saksikan di tempat-tempat
umum, seperti di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, perepmatan jalan raya,
pasar dan lain-lain.
Iklan yang dimuat di koran
jika dilihat dari ukurannya dapat dibedakan atas iklan kolom dan iklan baris.
Iklan kolom dilihat dari ukurannya lebih besar dari iklan baris. Bahkan ada
iklan yang penuh satu halaman koran. Hal ini tentu memerlukan biaya yang mahal
bagi pemasang iklan kolom. Iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri atas
beberapa baris saja dalam kolom. Terbatasnya jumlah baris dalam kolom yang
disediakan menyebabkan penulisan iklan
baris menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat dan tentu saja
menghemat biaya pemasangan.
Meskipun hanya terdiri
atas beberapa baris saja informasi yang disajikan harus lengkap sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami iklan yang ditawarkan. Selain itu
singkatan-singkatan yang digunakan harus mudah ditafsirkan atau dipahami oleh
pembaca.
Keberhasilan suatu usaha banyak ditentukan
oleh perencanaan efektif untuk
menawarkan barang, jasa, lowongan kerja, dan lain-lain. Itulah sebabnya
kemampuan menulis iklan baris sangat penting untuk dikuasai.
5.2 Mengamati Jenis-jenis Iklan Baris
Amati dengan cermat contoh iklan baris berikut ini!
RUMAH DIJUAL
Atsiri Permai,Citayam. Jl. Widuri no.2.
Lt/Lb.152/45, SHM. Hub:081317009588
RUMAH DIJUAL
RMH DIJUAL(BEBAS BANJIR)LT90M2;LB
65M2;2KT+1KTPMBTU;2KM;PLN2.200VA;TELP;PERUM PURI LESTARI
H2/19,JURUMUDI-TNG,160JUTA_NEGO,IWAN_08161984849
RUMAH DIJUAL
Tm Galaxi BL U/42 Lt 258/144 hdp
tmr&taman aman3500W 4KT R.kel 2KM 1KPbt 1Gdg. 08158950191 TP
TANAH DIJUAL
Jl.Rancamaya ±100mtr dr pintu lap golf,
akan sblhan dg Rancamaya II, ±5600m² SHM. Hub: 0811170302
TANAH DIJUAL : BODETABEK
Jl Tnh SHM Ls 2.960m² Pgr Kllng, Jl
Aspal.Bbs bnjr. 90 m dr Jl Ry Sawangan-Depok Hub:7202361
TANAH DIJUAL : BODETABEK
Jl.Lamtoro diatas Bukit Pamulang Indah Ls
820m² SHM, Bbs Banjir, 400rb/m²(Nego) 0811-210-346 TP
TANAH DIJUAL : BODETABEK
BSD,Puspita L,300m badan,bagus. 1.2ext 308m²&316m²,jln
lebar.TP. 5381986,0811816880,0811811450
MOBIL DIJUAL
Jaguar X Type 2V6 SEAT Hitam Th. 2005. KM.8000
Masih Baru Nyaman, Hub. Telp.021-
71068391 Hp.0818193008
MOBIL DIJUAL : AUDI
A4 Black'2006 Antik 100% Ors, Velg
19",Terawat,Rp.440 Juta. Hubungi
HP:0818.0818.3913
MOBIL DIJUAL : AUDI
A4 2.0 Th'02,abu² tua mtlk,Jok klt,
Kondisi Bagus. DBS Auto Jl.Radio Dlm Ry
No.38
Ph.72786814-16
Sumber:
Kompas, 3 Maret 2007
5.3 Memahami Singkatan dalam Iklan Baris
Kalau kamu amati dengan baik, hampir semua kata dalam
iklan baris di atas menggunakan singkatan. Singkatan-singkatan seperti itu
jarang dipakai dalam tulis-menulis dalam situasi formasl, tetapi lazim
digunakan dalam beriklan. Antara pemasang iklan dengan pembaca sebagai
pelanggan iklan sudah terjalin komunikasi yang baik, sehingga maksud dan
tujuannnya kedua dapat tercapai. Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas
empat atau lima
orang. Diskusikan dalam kelompok belajarmu kepanjangan dari singkatansingkatan
yang sering dijumpai dalam iklan baris berikut ini.
NO. SINGKATAN KEPANJANGAN
1. Ors Orisinil
2. a.n. sdr ________________________
3. Full var
________________________
4. Hrg ________________________
5. 4 KT ________________________
6. 2 KM ________________________
7. hub ________________________
8. LT ________________________
9. LB ________________________
10. HM
________________________
5.4 Menentukan Unsur-unsur dan Kriteria Iklan
Baris
Setelah kamu amati contoh-contoh iklan
tersebut, diskusikan dengan kelompok belajarmu hal-hal berikut ini!
Kriteria penulisan iklan baris
1. ……………………………….......
2. ………………………………........
3. ………………………………....…
4. …………………………....………
5. …………………………....………
Unsur-unsur yang harus ada dalam iklan
lowongan
1. ……………………………….......
2. ………………………………........
3. ………………………………....…
4. …………………………....………
5. …………………………....………
Unsur-unsur yang harus ada dalam iklan
jual beli atau penawaran barang atau jasa
1. .……………………………….......
2. ………………………………........
3. ………………………………....…
4. …………………………....………
5. …………………………....………
5.5 Menulis Iklan Baris
a. Mengolah
Informasi Menjadi Iklan Baris
Sebelum menulis iklan baris, perhatikan
contoh bagaimana mengolah informasi menjadi iklan baris.
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Paman memiliki mobil Kijang pick
up berbahan bakar bensin. Enam bulan yang lalu ia membeli seharga 40 juta
rupiah. Setelah jadi miliknya keempat bannya diganti dan sempat turun mesin
hingga menelan biaya kurang lebih dua juta rupiah. Kondisi mesinnya bagus
bodinya masih kaleng artinya belum pernah cacat sehingga belum pernah didempul,
meskipun kondisi catnya sudah tidak mulus lagi. Pemilik mobil yang tertera
dalam BPKB dan STNK adalah nama Paman sendiri. Tahun pembuatan yang tertulis
dalam BPKB adalah tahun 1995. Kebetulan mobil itu baru saja pajak. Paman
tinggal di Perum UNS IV Triyagan, Jalan Merpati nomor 173 dengan nomor telepon
825894.
Untuk memudahkan pembuatan iklan, informasi di atas dapat
di masukkan dalam lembar kerja berikut ini!
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah merek mobil yang dimaksud? Kijang pick up
2. Kapan tahun pembuatannya? 1995
3. Apa bahan bakarnya? Bensin
4. Bagaimana kondisinya? Mesin
bagus, body kaleng, cat kurang mulus.
5. Berapa harganya?
42
juta rupiah
6. Di
mana peminat dapat melihat mobilnya? Jl. Merpati 173 Perum UNS IV Triyagan atau
menghubungi nomor telepon 825894
.
Data atas jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat
disusun secara urut sebagai berikut:
Kijang pick up-1995-Bensin-Mesin bagus, body kaleng, cat
kurang mulus-42 juta rupiah-Jl. Merpati 173 Perum UNS IV Triyagan atau menghubungi nomor
telepon 825894
Data-data tersebut dapat disusun menjadi
bahasa iklan sebagai berikut
Dijual : Kjng PU th 95, bensin, msn bgs,
kaleng, 42 jt nego , hub. 825894
5.6 Latihan menyusun Iklan baris
Tulislah iklan baris sesuai dengan ilustrasi berikut ini!
1. Pak Rudi akan menyewakan rumahnya yang terletak di jalan
Jenderal Ahmad Yani no. 24 Solo. Rumah yang akan dikontrakkan itu terdiri atas
tiga kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga
yang luas, ruang tamu, dapur, kitchenset, kamar
pembantu, garasi, taman, ruang kerja. Fasilitas
lainnya adalah telepon, air ledeng, sumur pompa, listrik 3.000 watt, dekat
dengan hypermarket, terletak di tengah kota. Bagi peminat dapat menghubungi Pak
Rudi sendiri dengan nomor telepon 0271- 721354.
2.
Anita yang tinggal di
Jl. Kahuripan no. 11 Jogja ingin menjual sepeda motor merek Honda Supra X tahun
2007. Warna merah
dengan kondisi mulus. Ia mengetahui bahwa pasaran Supra X 125 tahun ini sekitar
12 jt rupiah. Akan tetapi, melihat kondisi sepeda motornya yang masih seperti
baru, ia ingin menjual seharga 12,5jt rupiah.
Pengalaman dan pengetahuan baru apa
yang searang kamu dapatkan? Sekarang kamu sudah paham dan mengerti bukan maksud
dan isi iklan baris yang ditulis kecil-kecil dan banyak singkatan-singkatan di
surat kabar? Apabila orang tuamu hendak menjual sepeda motor dan ingin memasang
iklan di surat kabar, kamu dapat menuliskan bahasa iklan penawaran itu bukan?
Tentu saja ias. Dengan beriklan di surat kabar meski berupa iklan baris, banyak
efisiensi dan efektifitas biaya dan tenaga apabila kita akan
menawarkan
barang atau jasa yang kita miliki.
Kegiatan 6
6.1 Mengkritik/Memuji Berbagai Karya (Seni atau
Produk) dengan Bahasa yang Lugas dan Santun
Kemampuan apa yang harus kamu
kuasai?
Setelah mempelajari materi
dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. Mengkritik atau memuji
suatu karya seni yang dianggap tidak bagus
atau yang
bagus disertai dengan alasan yang logis.
2.
Mengkritik dan memuji dengan bahasa yang lugas dan santun.
6.2 Menyampaikan Kritik dan Pujian
dengan Bahasa yang Santun
Kritikan dan pujian adalah sesuatu yang bertolak
belakang. Pujian mengakibatkan kebangaan dan kesenangan kepada orang yang
dipunji. Sebaliknya
kritik akan menimbulkan kekecewaan, bahkan kemarahan bagi orang yang dikritik.
Namun, keduanya sebenanrnya dapat menjadi pelecut untuk memperbaiki kelemahan
dan menyempurnakan suatu hasil karya pada masa berikutnya.
Banyak orang yang alergi terhadap kritik. Tidak sedikit pula orang
yang lupa diri setelah mendapatkan pujian. Kritik yang disampaikan dengan
bahasa yang santun disertai alasan yang masuk akal akan dapat diterima oleh
semua pihak dengan dada lapang dan hati tenang. Sebaliknya kritik yang tidak
memperhatikan kesantunan dalam berbahasa dapat meyebabkan pihak yang dikritik
kecewa, kesal bahkan marah. Untuk itu kritik harus disampaikan dengan bahasa
yang santun, disertai alasan yang logis bahkan kalau perlu membantu mencarikan
jalan keluarnya.
Sekarang ini banyak sekali
hasil karya seni maupun produk yang dapat kita saksikan. Setiap hasil karya
pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Sebaik apapun dan secanggih apapun
karya seni atau produk pasti memiliki kelemahan atau kekurangan. Sebaliknya
Karya (seni atau produ) tertentu yang menurut sebagian orang bagus pasti juga
memiliki kelebihan. Kita tidak boleh mencela hasil karya sesorang walapun
kenyataannya hasil karya itu sebenarnya memang jelek. Yang boleh kita sampaikan
adalah dalam bentuk kritik yang sifatnya membangun atau memberi masukan.
Terhadap hasil karya (produk atau seni) yang bagus kita tidak boleh terlalu
kikir untuk memujinya. Kritik dan pujian keduanya dapat menjadi bahan renungan
untuk menciptakan hasil karya berikutnya. Inilah salah satu pentingnya
kompetensi dasar ini harus kamu kuasai.
Sebelum kamu menyampaikan
kritik terhadap hasil karya berikut, Berbagilah dalam kelompok, setiap kelompok
terdiri atas empat atau lima orang. Diskusikan dalam kelompokmu contoh-contoh
kalimat untuk mengawali penyampaian kritik.
Contoh
penggunaan bahasa dalam menyampaikan kritik:
a.
Sebenarnya karya ini bagus, akan tetapi …..
b.
…………………………………………………………………………………
c.
…………………………………………………………………………………
d.
…………………………………………………………………………………
e.
…………………………………………………………………………………
f.
…………………………………………………………………………………
Secara bergiliran tuliskan
kalimat yang sudah kamu diskusikan di papan
tulis, kemudian adakan
diskusi kelas mengenai penggunaan struktur kalimat
dan ejaan yang digunakan!
6.3 Latihan
Memuji dan Mengkritik
Diskusikan dalam
kelompokmu kelemahan dan kelebihan hasil karya
berikut ini! Jelaskan
alasan-alasannya!
Rumahku
Surgaku
Rumahku
surgaku ...
Di
sanalah aku berlindung
Di
sanalah tempat tinggalku
Dan
di sanalah tempat berkumpul
Rumahku
surgaku
Tempat
berteduh saat hujan
Tempatku
berlindung saat panas
Di mana aku
dapat tidur dengan nyenyak
Anissa
Sprinka, Malang, Jatim
Pengalaman dan pengetahuan baru apa
yang kamu dapatkan setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar tadi? Kamu
sudah mampu menyampaikan kritik dengan bahasa santun bukan? Mengkritik dengan
memuji memang sesuatu yang bertolak belakang. Pujian akan mendatangkan
kebanggaan bagi yang dipuji, sebaliknya kritikan tidak jarang membuat orang
yang dikritik merasa sakit hati, marah, kecewa apalagi apabila kritikan itu
disampaikan dengan cara yang kurang
baik dan kurang santun. Itulah sebabnya kritik harus disampaikan dengan bahasa
yang santun, logis, dan bila perlu membantu menunjukkan jalan keluar atau
pemecahan.
KEGIATAN
7
7.1
Menganalisis Unsur-Unsur Syair yang Diperdengarkan
Kemampuan apa yang harus kamu
kuasai?
Setelah mempelajari materi
dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan
2. menentukan unsur syair yang dianggap menarik/tidak
menarik dengan
memberikan alasan yang logis.
Pada pembelajaran yang lalu
kamu sudah mampu menemukan tema dan pesan syair yang diperdengarkan. Tema dan pesan syair
merupakan salah satu dari unsur intrinsik syair. Kamu tentu masih ingat bahwa
syair merupakan salah satu bentuk puisi lama. Sebagai sebuah puisi , syair
adalah
sebuah
struktur yang terdiri atas unsur-unsur pembangun. Unsur-unsur itu bersifat padu
karena tidak dapat dipisah-pisahkan tanpa mengatikan dengan unsur yang lain. Unsur syair terdiri atas unsur fisik dan unsur batin. Unsur
fisik syair terdiri atas baris-baris yang bersama-sama membangun bait-bait.
Selanjutnya bait-bait itu membangun keseluruhan makna. Struktur fisik puisi
memiliki kekhasan tersendiri dengan ciri-ciri yang melekat padanya. Sedangkan struktur batin
puisi atau disebut unsur intrinsik meliputi tema, nada, suasana, dan pesan atau
amanat.
a. Tema
merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair.
Tema merupakan landasan utama
dalam mengekspresikan gagasan atau pikiran melalui kata-kata.
b. Nada, yaitu
sikap tertentu penyair terhadap pembaca.
Apakah
penyair bersikap menggurui, menasihati, mengejek, menyindir, atau berikap lugas
apa adanya, hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca.
c. Suasana
adalah keadaan jiawa pembaca setelah membaca puisi.
Suasana
merupakan efek psikologis yang muncul setelah pembaca selesai membaca
keseluruhan syair. Jika berbicara tentang penyair kita akan berbicara tentang
nada, sebaliknya jika berbicara tentang pembaca, kita akan berbicara tentang suasana
hati pembaca. Nada
dan suasana saling berhubungan. Nada penyair menimbulkan suasana terhadap
pembacanya. Nada duka yang diciptkan penyair dapat menimbulkan suasana iba
pembaca.
d. Pesan
atau amanat, yaitu tujuan yang hendak dimaksud penyair dalam menciptakan
syairya.
Pesan penyair dapat ditelaah setelah memahami tema,
nada, dan suasana syair dengan membaca keseluruhan syair. Amanat tersirat
dibalik kata-kata yag disusun dan berada di balik tema yang diungkapkan.
7.2 Menemukan
Unsur-unsur Syair yang Diperdengarkan
Mintalah salah seorang temanmu untuk membacakan syair
berikut ini:
Karangan itu suatu madah
Mengarangkan syair tempat berpindah
Di salam dunia janganlah tam’ah
Di dalam kubur berkhalwat sudah
Kenal
dirimu di dalam kubur
Badan
seorang hanya tersungkur
Dengan
siap lawan bertutur
Di balik papan badan terhancur
Di dalam dunia banyaklah mamang
Ke akhirat jua tempatmu pulang
Janganlah disusahi emas dan uang
Itulah membawa badan terbuang
Tuntut ilmu jangan kepalang
Di dalam kubur terbaring seorang
Munkar wa nakir ke sana dating
Menanyakan jikalau
ada engkau sembahyang
Keterangan:
Tam’ah
: loba, serakah
Mamang
: kabur, kacau
Analisislah unsur-unsur yang terdapat dalam syair di
atas! Kerjakan
dalam kolom berikut ini!
No.
Unsur Syair Uraian
1. Tema
2.
Nada
3. Suasana
4. Pesan/amanat
Dengarkan syair yang akan dibacakan oleh
Bapak/Ibu Guru!
Jelaskan
tema, nada, suasana, dan pesan yang terdapat dalam syair yang kamu dengar!
Kerjakan
seperti dalam kolom berikut ini!
No. Unsur
Syair Uraian
1. Tema
2. Nada
3. Suasana
4. Pesan/amanat
Bagaimana hati dan perasaanmu setelah mendengarkan isi syair? Adakah
sesuatu yang mungkin dapat kamu ambil dalam meniti hidup dan kehidupan dari
unsur-unsur syair yang kamu dengar. Sudah semestinya kamu dapat menemukan
hikmah dari pembelejaran besastra ini. Dengan begitu pikiran dan perasaanmu
semakin terasah dan semakin matang untukmenjadi pribadipribadi yang kokoh dan
tangguh.